00:33
Pada tau gak sih apa itu LKMA? Ya, LKMA adalah singkatan dari latihan kepemimpinan dan manajemen tingkat akhir. Program ini adalah puncak dari pelatihan kepemimpinan yang diberikan oleh SMAIT Insantama Saat masih duduk di kelas 10, kami diberikan LDK 1 dan 2. program ini memberikan pelajaran dasar bagaimana menjadi pemimpin muslim yang berjiwa transformasional. Seperti teamwork, think out of the box, get out from the comfort zone,etc. Dan di LDK 2, misi kami adalah menaklukkan cianjur dengan berjalan kaki kurang lebih 65km. Memang terlihat simpel hanya dengan berjalan, tapi disinilah kita bisa melihat kepribadian dari masing-masing anak. Ada yang pemarah, penyabar, penyemangat, pengeluh dan banyak sekali karakter orang bisa ditemukan disini. dan di misi kali ini, para siswa harus mencari uang sendiri sekitar 25juta. Dengan syarat siswa tidak boleh meminta uang kepada orang tua. pada angkatan 4, kami hanya diberikan 2-3 hari waktu efektif pencarian dana. bayangkan dengan waktu yang sesingkat itu dan masih belum terlalu mengenal satu sama lain harus mengumpulkan uang sebanyak itu. tapi alhamdulillah, angkatan 4 berhasil menaklukkannya. Kata kuncinya adalah teamwork, materi dasar yang diberikan di LDK 1.
Lalu di kelas 11, Kami dibekali dengan LKMM. Disini kami diberikan tantangan untuk menjadi problem solver di desa tertinggal yaitu Desa Sawungsari, Garut. Dengan menggunakan analisis SWOT, kami mencoba untuk memecahkan masalah desa dan membuat desa Dawungsari lebih baik lagi kedepannya. Berbicara analisis SWOT, kalian sudah tau belum apa itu analisis SWOT? Ya, Analisis SWOT adalah suatu cara atau metode yang digunakan oleh para professor dan experts dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan atau client mereka. Di LKMM ini kami sudah diajarkan bahkan bisa menggunakan analisis SWOT dengan baik. Bisa dikatakan kami sudah mencuri start dari para ahli dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah. Hanya di Insantama lah, sekolah yang menyisipi anak-anaknya oleh ilmu mahasiswa dan para ahli dalam bidang kepemimpinan dan manajemen. Mungkin memang masih anak sma, tapi pikiran, sikap dan perilaku kami mungkin sudah selevel dengan mahasiswa.
Dan di kelas 11 juga, kami menjadi sebuah EO dari SHS big event. nama eventnya adalah Smention "Smart Teen Competition". Smention kali ini mengangkat tema kewirausaahaan, jadi yang mau jadi wirausahawan datang ke smention kami pada tanggal 1 maret 2015
di kampus SMAIT insantama (Jl. hegarmanah 4, Gn. Batu, Bogor). Di smention ini kami mengundang berbagai sekolah untuk datang ke sekolah kami untuk berlomba. lombanya antara lain, debat, essay, LKTI, nasyid,fotografi, dll. Nah di tahun 2015 ini, smention yang tingkatan awalnya hanya jabodetabek sekarang ditantang oleh pembina kami untuk menjadikan event ini di tingkat nasional. dan karena kami calon pemimpin maka kami menerima tantangan itu. "Because a people that reject or decline their challenge is not a leader, but they are a losers". Doakan kami agar Smention 2015 sukses!. Amiin..
Dan inilah puncaknya, LKMA. program ini diorganisir oleh OSIS dan kelas 12. jadi setiap anak kelas 12 pasti akan menghadapi LKMA. LKMA adalah sebuah program besar dimana anak-anak harus melakukan fundrising untuk menggapai negara pilihannya. Dan di saat fundrising tidak terkecuali adanya konflik didalamnya entah sesama teman, antara guru dan siswa, siswa dengan setpam, macam-macam deh. tapi walaupun seperti itu kami tetap mencoba professional. LKMA sudah berjalan selama 3 tahun dan insya Allah tahun ini adalah yang ke-4. Di LKMA 2012, angkatan 1 berhasil menaklukkan malaysia. lalu di tahun 2013, angkatan 2 berhasil menaklukkan Singapore dan Malaysia. dan di tahun 2014, angkatan 3 berhasil menaklukkan Australia. Mereka mendapatkan pujian dari banyak orang dan setiap tahunnya pujian itu tingkatannya bertambah. dan di tahun 2014 mereka mendapat pujian dari Konsulat KJRI bapak Nicholas Manopho. Beliau berkata "Kalian sudah layak menjadi diplomat!" Betapa bangganya kakak kelas kami yang masih duduk di SMA sudah diberi kelayakan menjadi seorang diplomat oleh seorang konsultan KJRI. Dan di tahun 2015, adalah giliran angkatan Avicenna yang melakukan LKMA. Mimpi besar kami adalah untuk menaklukkan negara sakura, Jepang. kami membutuhkan sekitar 850 juta untuk merealisasikan kegiatan ini. Dengan bekal ilmu kepemimpinan dan manajemen, kami mencari uang kesana kemari untuk mewujudkan impian kami. Berbagai cara kami tempuh, diantaranya; berjualan, melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, sponsor, audiensi, dan masih banyak lagi. Kami sangat bersemangat dalam mencapai mimpi kami dengan selalu meneriakkan jargon kami yaitu " From Java to Japan Ganbatte! haik." dalam berbagai event di sekolah maupun diluar sekolah. Sehingga orang-orang tau maksud kami dan berharap dapat memberikan bantuan kepada kami dalam hal apasaja. Doakan kami bisa menaklukkan negara jepang.. jepang 5 cm lagi!! Ganbatte!!!
Ini adalah salah satu presentator terkece kita, Akbar Adhi Sadewo..
