Sunday 17 March 2013


Mungkin sebelum beralih ke pembicaraan ini ada baiknya kalau para pembaca semua membaca artikel kami yang lainnya mengenai ‘menonton anime dalam pandangan islam’. Kenapa? Karena takutnya kalian malah salah paham sama anime. Atau ada yang belum ngerti sama anime jadinya nanti salah paham deh..
Sebelumnya kami mohon maaf jikalau artikel ini malah agak menyimpang dari judul yang kami berikan (biar agak menarik dikit laah..)

Nah, sekarang akan saya kasih penjelasan mengenai anime yang baik yang benar. Maksudnya bukannya mengajak antum semua untuk menonton bersama-sama. Tapi menyadarkan antum semua mulai dari yang bahaya sampai yang bermanfaat buat nambah pengetahuan. Berikut tips-tipsnya :
1.        Niatkan diri antum kalau nonton anime itu hanya sekedar untuk refreshing saja. Jangan jadikan nonton film kartun itu jadi kebiasaan dan akhirnya menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan oleh kita. Ingat, buang pekerjaan sia-sia karena akan menghantarkan kepada dosa.
2.       Jika antum benar hanya menjadikan menonton menjadi hal untuk refreshing, maka tontonlah film kartun yang memiliki banyak manfaat. Maksudnya bisa digunakan sebagai tepat ilmu pengetahuan. Misalnya kartun Hetalia Axis Power. Ini menceritakan perjalana orang yang sedang berkeliling dunia dan mengenalkan kepada kita pengetahuan-pengetahuan mengenai negara yang sudah dia tempati tersebut. Baik dari kekhasan daerah atau keunikan daerah tersebut. Itu sama saja memberikan kita pengetahuan yang suatu saat bisa kita manfaatkan.
3.       Jangan manganggap semua anime bisa kita ambil pelajarannya. Kenapa? Karena walaupun ada pelajaran yang bisa kita ambil tapi kejadian yang diceritakan dalam anime tersebut terkadang teringat kembali. Jadinya malah inget tokohnya daripada hikmahnya. Sok sok an bilangnya “wah, kita itu berarti harus pantang menyerah kayak di anime tadi” itu boleh, tapi takutnya jadi perilaku kekerasan yang malah timbul dari pikirannya.
4.       Pilih anime yang bernuansa islami. Maksudnya yang tidak melanggar dari hukum syara’. Kalau kita tahu hukumnya berarti kita berdosa jika kita melanggarnya. Tapi misalnya kita rasa ini anime tidak melanggar hukum atau artinya ‘aman’ berarti terserah kamu maunya gimana. Inget loohh... muslim yang baik itu orang yang jarang menyianyiakan waktunya dan menggunakan waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT.
5.       Jangan jadikan menonton anime menjadi kebiasaan sehari-hari. Denger-denger anak-anak di asrama rame sekali jika ada yang nonton anime. Itu sebabnya karena sudah terbiasa dengan budaya nonton film kayak begituan. Setiap ada yang baru pasti ditanya apa judulnya? Bagus gak? Seru gak? Genrenya apa? Dan yang terakhir pasti ngomong bagi dong? Kita gak suudzon sama kalian karena ini hanya terjadi pada beberapa orang saja. Jadi jika antum yang termasuk maka nyadar diri aja sih. Saking terbiasanya bahkan yang mau UN pun masih ikut-ikutan. Weleh wleh weleh... [114]

0 komentar:

Post a Comment

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget