Mungkin sebelum beralih ke
pembicaraan ini ada baiknya kalau para pembaca semua membaca artikel kami yang
lainnya mengenai ‘menonton anime dalam pandangan islam’. Kenapa? Karena
takutnya kalian malah salah paham sama anime. Atau ada yang belum ngerti sama
anime jadinya nanti salah paham deh..
Sebelumnya kami mohon maaf
jikalau artikel ini malah agak menyimpang dari judul yang kami berikan (biar
agak menarik dikit laah..)
Nah, sekarang akan saya kasih
penjelasan mengenai anime yang baik yang benar. Maksudnya bukannya mengajak
antum semua untuk menonton bersama-sama. Tapi menyadarkan antum semua mulai
dari yang bahaya sampai yang bermanfaat buat nambah pengetahuan. Berikut
tips-tipsnya :
1.
Niatkan
diri antum kalau nonton anime itu hanya sekedar untuk refreshing saja. Jangan
jadikan nonton film kartun itu jadi kebiasaan dan akhirnya menjadi kebutuhan
yang tidak bisa ditinggalkan oleh kita. Ingat, buang pekerjaan sia-sia karena
akan menghantarkan kepada dosa.
2. Jika antum benar hanya
menjadikan menonton menjadi hal untuk refreshing, maka tontonlah film kartun
yang memiliki banyak manfaat. Maksudnya bisa digunakan sebagai tepat ilmu
pengetahuan. Misalnya kartun Hetalia Axis Power. Ini menceritakan perjalana
orang yang sedang berkeliling dunia dan mengenalkan kepada kita
pengetahuan-pengetahuan mengenai negara yang sudah dia tempati tersebut. Baik
dari kekhasan daerah atau keunikan daerah tersebut. Itu sama saja memberikan
kita pengetahuan yang suatu saat bisa kita manfaatkan.
3. Jangan manganggap semua anime
bisa kita ambil pelajarannya. Kenapa? Karena walaupun ada pelajaran yang bisa
kita ambil tapi kejadian yang diceritakan dalam anime tersebut terkadang
teringat kembali. Jadinya malah inget tokohnya daripada hikmahnya. Sok sok an
bilangnya “wah, kita itu berarti harus pantang menyerah kayak di anime tadi”
itu boleh, tapi takutnya jadi perilaku kekerasan yang malah timbul dari
pikirannya.
4. Pilih anime yang bernuansa
islami. Maksudnya yang tidak melanggar dari hukum syara’. Kalau kita tahu
hukumnya berarti kita berdosa jika kita melanggarnya. Tapi misalnya kita rasa
ini anime tidak melanggar hukum atau artinya ‘aman’ berarti terserah kamu
maunya gimana. Inget loohh... muslim yang baik itu orang yang jarang
menyianyiakan waktunya dan menggunakan waktunya untuk beribadah kepada Allah
SWT.
5. Jangan jadikan menonton anime
menjadi kebiasaan sehari-hari. Denger-denger anak-anak di asrama rame sekali
jika ada yang nonton anime. Itu sebabnya karena sudah terbiasa dengan budaya
nonton film kayak begituan. Setiap ada yang baru pasti ditanya apa judulnya?
Bagus gak? Seru gak? Genrenya apa? Dan yang terakhir pasti ngomong bagi dong?
Kita gak suudzon sama kalian karena ini hanya terjadi pada beberapa orang saja.
Jadi jika antum yang termasuk maka nyadar diri aja sih. Saking terbiasanya
bahkan yang mau UN pun masih ikut-ikutan. Weleh wleh weleh... [114]
0 komentar:
Post a Comment