Saturday, 22 February 2014



Tim JAISH akhwat di kantor Fajri FM.

(BOGOR, 21/2.14) Meski Bogor baru saja diguyur hujan siang itu, tak membuat personel JAISH (Jaisher) kehilangan semangat untuk melaksanakan kunjungan ke stasiun radio dakwah di Bogor, Fajri FM.
Perjalanan pun dimulai pada pukul 14.30. Lokasi yang lumayan jauh dan jalanan berbatu membuat tim JAISH harus menempuh satu jam untuk sampai di lokasi. Namun semangat 1453 tetap membara di tiap personel-personel calon jurnalis ideologis mendatang itu.
Dan akhirnya pun sampai. Disambut langsung oleh Ust. Yusuf selaku Wakil Direktur Fajri FM, tim JAISH langsung diajak ke sebuah aula dekat kawasan kantor stasiun radio. Disana tim JAISH dibekali pengetahuan tentang profil Fajri FM.
Berawal dari kesadaran masih banyaknya kaum muslim di Bogor yang tidak terlalu memahami Islam,  PT Fajar Imani tergugah untuk membangun sebuah radio islam yang diharapkan bisa menjadi ladang dakwah juga ilmu untuk para muslim yang tidak sempat untuk mempelajari islam secara intensif apalagi mendatangi kajian islam di tiap-tiap masjid.
Tahun 2000 radio Fajri pun  berhasil berdiri dengan frekuensi AM. Untuk meningkatkan jumlah pendengar dan sasaran dakwah, akhirnya di tahun 2006 radio Fajri mengganti frekuensinya menjadi FM, dan diresmikan pada tahun 2007 dengan channel frekuensi 99.3 FM.
Fajri FM sendiri terletak di kaki Gunung Salak  dengan tower setinggi 52 meter. Sehingga tak heran jika gaungan Fajri FM sampai hingga kawasan Jabodetabek. Yang menarik, 24 jam nonstop radio Fajri FM menyiarkan materi keislaman yang kapabel, professional, serta ilmiah akademis.
Dengan memberdayakan 53 kru dan 22 penyiar professional seperti KH. Afif selaku Ketua FPI Bogor, KH. Haula Abbas selaku MUI pusat, dan sebagainya, Fajri FM memiliki banyak program-program unggulan on air maupun off air. Seperti kajian islami setiap tiga hari sekali, Islam Al-yaum yang mengulas kabar islam ditiap harinya, kisah-kisah islami, kisah muallaf, dan tilawah Al-qur’an yang dilengkapi oleh terjemah juga tafsir. Maka tak heran jika banyak orang yang tergugah keimanannya setelah mendengar radio islam kawakan ini, Fajri FM. Perlu diketahui, bahwa kini Fajri FM tak hanya bergema di wilayah Jabodetabek, Fajri FM juga kini memiliki saluran AM di Paris van Java, atau sebut saja Bandung.
Setelah mengetahui seluk-beluk informasi terkait radio Fajri FM, sesi tanya-jawab pun dimulai. Tim JAISH begitu excited dan sesi itu terisi dengan pertanyaan-pertanyaan berbobot dari para personel JAISH. Hingga adzan ashar berkumandang, tim JAISH segera keluar dari aula dan bersiap untuk sholat di masjid sebelah kantor radio Fajri FM.
Dan inilah puncak acaranya. Tim JAISH diajak berkeliling kantor radio Fajri FM untuk melihat aktifitas produksi stasiun radio bersama Kak Muaz. Dimulai dari basecamp para penulis naskah. Penampakannya sekilas seperti warnet. Penuh dengan meja berhijab, seperangkat komputer, dan para writer yang nampaknya sibuk dikejar deadline. Didalam ruangan, terdapat kamar kecil yang berisi mesin radio sebesar 5000 watt.
Setelah puas, tim JAISH berangkat ke lantai dua yang berisi studio on air dan rekaman. Destinasi pertama kami adalah studio rekaman. Personel-personel JAISH senang bukan kepalang ketika masuk kedalam ruangan kedap suara itu. Ruangan studio rekaman dibagi menjadi tiga ruangan dengan masing-masing satu AC didalamnya. Satu khusus untuk berita, lalu dialog, dan cerita muslim. Setelah penjelasan selesai, tim JAISH semakin bersemangat ketika dibolehkan untuk membuat rekaman sendiri. Meski singkat, kesempatan ini dirasa begitu berharga oleh para personel. Sempat terdengar celetuk dari staff Fajri FM, “wah, kalo kita butuh penyiar muslimah bisa ngambil dari SMAIT Insantama aja nih!”
Destinasi terakhir adalah studio on air. Didalam, terdapat ruangan khusus tim operator yang mengatur siaran yang diputar saat itu juga. Disana tim JAISH berkesempatan untuk mencoba dan memainkan sarana studio layaknya penyiar professional.
Luar biasa! Pengalaman kunjungan ke stasiun radio Fajri FM sungguh tak terkirakan berkesannya. Dengan banyak ilmu dan pelajaran yang tim JAISH rogoh dari sana, tim JAISH pun berpamitan dan segera pulang menuju Boarding Insantama. 
Ruangan studio rekaman.
Ruangan studio ON AIR.
Personel JAISH mencoba untuk merekam langsung suaranya sendiri.
            

0 komentar:

Post a Comment

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget