“Allahu Akbar..
Allahu
Akbar..
Allahu Akbar..
Laailaahailallahu .. Wallahu Akbar..
Allahu Akbar Walillahilhamd..”
Alunan takbir terdengar begitu syahdu di seantero kampus SIT
Insantama. Setiap tahun SIT Insantama mengadakan kegiatan kurban yang melibatkan
seluruh siswa/siswi SIT Insantama. Dari mulai SD, SMP, SMA , serta seluruh
keluarga besar SIT Insantama. Tahun ini SIT Insantama meyembelih hewan kurban
dengan jumlah kambing 53 ekor dan sapi 3 ekor pada Kamis [17/10] di lingkungan
SIT Insantama. Kali ini siswa SMAIT Insantama menjadi panitia penanggungjawab
kegiatan kurban 2013. Siswa kelas 10 sampai 12 menyembelih hewan kurban,
sedangkan siswi kelas 10 dan 12 menimbang dan mengemas daging yang telah dipotong-potong,
dan siswi kelas 11 membagikan kepada warga yang berdatangan dan membawa kupon.
Kegiatan yang berlangsung pada hari itu bukan hanya
penyembelihan hewan kurban saja, tetapi ada beberapa kegiatan yang berlangsung
pada hari itu. Diantaranya SD punya kegiatan tersendiri, yaitu lomba-lomba yang
bertemakan idhul adha. Sedangkan pembagian hadiahnya di handel oleh tim nasyid
Alfabet dan Rama Voice.
Pada pukul 08.00 WIB acara pemotongan hewan kurban mulai
berlangsung dengan khidmatnya, kemudan pada pukul 10.30 WIB daging mulai
ditimbang dan dikemas. Timbangan daging hewan kurban kali ini bernilai 0,3 kg
per paket. Penimbangan dan pengemasan daging hewan kurban berlangsung sampai
pukul 12.00 WIB. Kemudian pada pukul 12.00 sampai dengan 01.00 WIB seluruh
siswa beristirahat, Sholat berjamaah dan makan siang.
Pada pukul 13.00 WIB siswi kelas 11 mulai bertugas
membagikan daging hewan kurban kepada para warga sekitar yang berdatangan. Pengambilan
daging menggunakan kupon yang dibagikan kepada warga terlebih dahulu sebelum
pengambilan daging. Pengambilan daging hewan kurban berlangsung dari pukul
13.30 hingga pukul 14.30 WIB. Kemudian pada pukul 15.00 WIB para panitia dan
pelaksana kurban mulai membereskan dan merapihkan tempat berlangsungnya kurban yaitu
di lapangan depan gedung dua SIT Insantama. Setelah semua rapih, satu persatu
warga SIT Insantama pun mulai bubar dan kembali ke tempat masing-masing untuk
istirahat.
0 komentar:
Post a Comment