Saturday, 24 December 2011

I’m a Master Chef.
Amazing, satu kata yang terucap dari para panitia ketika menyaksikan kegigihan peserta PIK 2 (Pekan Ilmiah dan Kreatifitas) yang diselenggarakan pada Kamis, 22 Desember 2011. PIK adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan pada akhir UTS maupun UAS.
Kegiatan PIK kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Jika pada PIK sebelumnya berlangsung 3 hari, dan diadakan berbagai perlombaan tingkat angkatan. Maka, kali ini panitia PIK mengamil konsep yang berbeda, PIK dilaksanakan hanya satu hari dengan tema COOKIES (Cooking Academies). Selain itu PIK ini adalah percampuran antara angkatan 1 dan 2. Sebenarnya apa sih COOKIES??? COOKIES adalah lomba memasak yang berbeda dari yang lain. Para peserta dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, Core I 20, Gado-gado, Siliwangi, dan Cengek. Para peserta diberikan pilihan tema diantaranya Tradisional, Western, Eastern, dan Oriental. Acara dimulai dengan pembacaan basmallah, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, kemudian pembukaan dengan drum music  jalanan, tak lupa penampilan yel-yel setiap kelompok. Acara ini semakin meriah dengan penampilan bintang tamu papan atas Rama Voice, yang menyanyikan beberapa lagu secara acapela.
Personil Rama voice


Core I 20
Kelompok pertama adalah kelompok Core I 20, ya kelompom ini adalah kelompok yang mengambil konsep berbeda dengan kelompok lain. Kelompok ini mengambil konsep Western Food. Decak kagum para juri tak henti-hentinya ketika melihat restoran yang mereka buka, dengan gaya Eropa mulai dari ruangan, waiters, koki, serta makanannya. Selain itu para juri disuguhkan makanan, minuman, dan dessert andalan resto Louis de Javu. Tak hanya itu para juri pun dimanjakan oleh alunan merdu piano yang membuat suasana Eropa semakin terasa.
Gado-gado
Gado-gado adalah kelompok dua, kelompok ini mengambil konsep Traditional Food. Di kelompok ini para juri dibuat berdecak karena nama-nama menu yang unik seperti Gembel Kemang (Gurame sambel kemangi), Cupu (Cumi tepung), Omas (Singkong keramas), dan menu unik lainnya. Kelompok ini pun tidak hanya mengambil menu dari satu daerah saja, tapi dari banyak daerah lain. Luar Biasa!
Siliwangi
Kelompok Siliwangi adalah kelompok tiga yang mengambil konsep serupa tapi tak sama dengan kelompok dua, yaitu Traditional Food. Di kelompok ini para pelayan memberikan servis terbaiknya. Restoran ini pun sudah mendapatkan surat izin pendirian restoran dari Ustad Muhibudin, yang memberikan label Halal dan Thoyib. Hal ini semakin membuat juri tidak ragu lagi pada kehalalan masakan di restoran ini. Raos pisan euuyy.  
Cengek
Kelompok terakhir yaitu kelompok empat adalah kelompok cengek. Kelompok ini mengambil konsep Traditional Food. Iya yang spesial di waroeng Cengek ini adalah sambal bermacam-macam daerah. Waroeng ini dibuka untuk mereka yang suka pedas. Para panitia mencoba 6 jenis sambal yang ada di waroeng ini mulai dari sambal kecap, hingga sambal mangga. Tidak kalah juga dengan ikan bakar, dan sayurnya. Ditambah dengan promosi atraktif dari ahli di waroeng cengek, para juri dibuat tertawa.
Tim jury Akhwat

Penutupan pada acara ini dilakukan pada malam hari, setelah isya. Banyak sekali halangan yang menghadang mulai dari hujan yang turun, sound system yang eror, dsb. Tapi tidak memupuskan semangat yang bergelora. Konsep penutupan itu pun dibuat beberapa jam sebelum penutupan berlangsung. Dengan pertolongan Allah akhirnya penutupan berlangsung lancar ditemani api yang menerangi malam, setelah itu panitia pun mengumumkan hasil perlombaan.
Penutupan PIK


Dan hasilnya adalah :
Core I 20    : The most creative
Gado-gado : The most uniqe
Siliwangi      : The best service
Cengek       :  The most taste


Walaupun penutupan ini terbilang biasa, tapi acara ini tetap meriah dengan adanya 2 MC kondang K' Nazhif dan K'Fatih Sholahudin, setelah pengumuman acara dilanjutkan dengan nyanyi bersama diiringi gitar oleh K'Uci. Lagu-lagu milik Edcoustic dipilih untuk dinyanyikan bersama seluruh peserta dan panitia, lagu-lagu tersebut adalah Sebiru Hari ini, Muhasabah Cintaku, 7 Surga. Lagu tersebut sukses membuat ikatan ukhuwah semakin kuat. Acara terakhir adalah doa, dan seluruh peserta dipersilahkan kembali ke tempat masing-masing.  
Selamat bertemu di PIK selanjutnya. See you !!! ^^
Nyanyi bersama

K'Fatih, K'Uchi, K'Nahif (kiri-kanan)



                                                                                                                                seruni aqila al-haq 

0 komentar:

Post a Comment

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget