Saturday, 31 March 2012

Permainan Tradisional Cing Benteng
Pukul 6.30 pagi sekumpulan orang berkumpul dan berbaris di depan gedung 2 Insantama. Penampilan mereka berbeda-beda, ada yang memakai baju merah dan slayer orange di kepala, baju hitam, kerudung merah muda, usagi (pita kelinci), baju seragam futsal, bahkan jas almamater hitam. Hmmm, acara apa yang telah dimulai sebelum jam masuk sekolah pagi itu? Dan kenapa mereka tidak memakai seragam sekolah?


PIK atau Pekan Ilmiah dan Kreativitas jawabannya. Setelah semiggu disibukkan dengan aktifitas UTS (Ujian Tengah Semester), PIK yang ke-3 kalinya ini menjadi ajang menghilangkan penat bagi siswa-siswi SMAIT Insantama. Kegiatan ini berlangsung 3 hari, dimulai pada tanggal 22 dan berakhir 24 maret 2012. PIK yang sekilas menyerupai acara class meeting yang dibuat sangat berbeda dan lebih kreatif ini merupakan program dari sekbid Inkres (Minat dan Kreasi) OSIS SMAIT Insantama yang dilangsungkan setengah semester sekali. Panitia acara ini adalah anggota sekbid Inkres, serta beberapa orang sekbid Soslink (Sosial Lingkungan) dan Stein (Sains Teknologi).


Panitia

Acara pembukaan pada kamis pagi itu dibuka dengan 2 maskot yang melambangkan tema dari PIK yaitu olah raga, tradisional, dan ilmiah. Setelah mendengarkan sambutan dari ketua pantia serta kepala sekolah SMAIT Insantama yaitu Bpk. SM Pertiwiguno, acara dilanjutkan dengan penampilan yel-yel dari 4 kelompok yang menjadi peserta yaitu kelompok G6, Closet, Maichis dan F4. Satu kelompok terdiri dari sekitar 18-20 orang dari kelas sepuluh maupun sebelas.

Kelompok 1 : G6

Kelompok 2 : Closed

Kelompok 3 : Maichis

Kelompok 4 : F4

Perlombaan hari pertama diisi dengan skipping, volly, futsal, basket, serta tenis meja. Para peserta tak henti meneriakkan yel-yel andalan mereka saat teman satu kelompok mereka bertanding. Walaupun tenaga telah terkuras habis di pagi hingga siang hari, malamnya mereka masih siap menghadapi lomba selanjutnya yaitu numero uno.

Semangat mereka tak habis di hari kedua. Setelah mengikuti agenda persiapan UN dan SNMPTN bagi kelas 11 pada pagi harinya, kegiatan PIK kembali dilanjutkan dengan permainan cing benteng , setra badminton. Dan agenda malam diisi dengan lomba rubik serta dubbing time.

Hari terakhir, para peserta disuguhi oleh medan yang berlumpur tempat berlangsungnya lomba tarik tambang. Sawah penduduk sekitar yang kosong kami gunakan sebagai arena tarik tambang yang berbeda dari biasanya. Setelah selesai dan sedikit membersihkan diri dari lumpur di sungai kecil, lomba dilajutkan dengan permainan dragon tail. Dan permainan tersebut juga mengakhiri rangkaian lomba-lomba dalam PIK 3 ini.

Penutupan dilakukan 3 hari setelah lomba terakhir karena para siswa libur pada hari minggu dan senin. Hari selasa setelah selesai shalat Isya, para peserta sudah berkumpul di lapangan gedung 2 SIT Insantama. Penutupan dibuka dengan pengumuman pemenang-pemenang dari masing-masing lomba. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman juara umum pada PIK ke 3 ini yaitu kelompok D’Kloset yang dengan itu memegang piala bergilir.

Setelah masing-masing kelompok menerima hadiah, acara dilanjutkan dengan penampilan Rama Voice yang membawakan lagu berjudul Bunda. Terakhir, masing-masing kelompok berfoto dengan hadiah maupun piala yang mereka dapatkan dan berkumpul di basecamp masing-masing untuk menikmati hadiah yang diterima.

Dengan begitu berakhirlah PIK yang ke 3 ini. Semoga acara PIK kali ini membawa manfaat bagi peserta maupun para panitia. Dan siswa-siswi SMAIT Insantama kembali fresh setelah menghadapi ujian tengah semester selama seminggu penuh. [reported by: athiyah.k]

0 komentar:

Post a Comment

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget