Tuesday 16 July 2013


“Bergembiraaaaaa”. Itulah teriakan antusias siswa-siswi SMPIT Insantama ketika mengikuti kegiatan LDK 1, yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Ta’aruf (PETA). Kegiatan LDK yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8 itu dilaksanakan selama 2 hari, terhitung sejak Sabtu (13/07/2013) hingga Ahad (14/07/2013).

Dengan dibantu oleh beberapa guru, pengurus OSIS SMPIT Insantama kelas IX yang berjumlah 20 orang itu sukses menarik minat sejumlah 336 peserta untuk memenuhi aula PUSDIKLAT kota Bogor. Sejak awal, Training yang diisi oleh seorang professional trainer, Bpk. Muhammad Karebet Widjajakusuma ini emang nuntut semua peserta buat siap, fokus, antusias, dan bergembira. Hal ini dikuatkan dengan serangkaian game-game seru yang menarik gelak tawa peserta LDK, seperti menggambar wajah sendiri, menggambar wajah temannya, cing ciriping, dll. Bahkan, aula PUSDIKLAT yang penuh, dibuat semakin panas oleh teriakan semangat yel-yel para peserta. Subhanallah…

Training yang bertujuan untuk membentuk dasar-dasar Transformasional Leadership sebagai calon pemimpin masa depan ini, ternyata emang sengaja disiapkan khusus hanya untuk siswa-siswi SMPIT Insantama! Lewat penyampaian materi yang unik dan menarik, trainer berhasil membuat training yang merupakan materi perkuliahan S2 berhasil diserap oleh siswa-siswi SMPIT Insantama. Cerita seru mengenai perjalanan hidup beliau dan orang-orang sukses, makna hidup, serta penayangan video penuh hikmah membuat siswa-siswi mengerti, maksud sebenarnya dari pemimpin masa depan. Saking serunya, penulis sampe-sampe ga berhenti memperhatikan dan ikut tertawa oleh cerita-cerita beliau.

Kegiatan pun berlanjut dengan penayangan cuplikan film “Sang Pemimpi”, yang menunjukkan kehidupan SMA sang tokoh utama yang suuuuper duper sulit. Trainer menjelaskan, bahwa siswa-siswi SMPIT Insantama emang wajib, kudu, musti, dan haaaaarus bersyukur. Kenapa? Karena sampe hari ini, mereka masih mampu menginjakkan kaki untuk bersekolah dengan nyaman, bahkan diajarkan ilmu kepemimpinan sejak dini. Kapan lagi ada yang kayak gini, bro…??

Rangkaian pencarian jati diri sebagai pemimpin umat masa depan dilanjutkan dengan menuliskan nama dan wajah kita sendiri. Melalui penulisan nama kita, maka kita bakalan tau, apa sih yang sebenarnya diharapkan oleh lingkungan, terutama orang tua kita? Dan ternyata, masih banyak lho peserta training yang belom tau makna namanya. Penulis pun jadi bertanya-tanya, sebenarnya, selama ini nama mereka dikemanaiiiin?? Ckckck…

Suasana training yang panas semakin memanas ketika peserta ditantang untuk menggambar wajahnya sendiri tanpa melihat! Peserta pun merasa kesulitan untuk menggambar, karena tidak diperbolehkan untuk menggambar sambil melihat. Bayangin aja, ngegambar wajah sendiri make ngeliat aja udah bikin wajah kita makin ancur, apalagi kalo ga pake ngeliat? Dan akhirnya, gelak tawa pun lepas ketika peserta melihat hasil gambarnya yang sudah seperti kapal pecah…

Siap, fokus, antusias, bergembira. Melalui analogi film “jalma super vs sapi gila”, trainer mengajarkan sikap kita seharusnya ketika menghadapi masalah dan menyelesaikannya. Fikirkan dulu masalahnya dengan akal sehat, kemudian rasakan dengan panca indra. Setelah terasa, maka fikirkanlah kelemahan, kekuatan, tantangan, bahkan peluang yang ada dari masalah tersebut. Setelah semua masalah sudah dipetakan, masuklah kita ke tahap akhir. Fikirkan strateginya matang-matang, lanjutkan dengan action, Insya Allah kita akan sukses.

Tapi, apakah sesederhana itu? TIDAK!! Ternyata, sukses sendirian bukanlah sukses sebenarnya. Kita baru bisa dibilang sukses ketika bisa membuat orang lain sukses. Oleh karena itu, kita harus berani mengambil resiko untuk memecahkan masalah, percaya pada partner, serta percaya diri. Selesai? Ternyata BELUM!! Sukses tanpa Islam yang sebenar-benarnya Islam ibarat nasi tanpa lauk. HAMBAR!! Maka dari itulah, Islam amat sangat dibutuhkan sebagai pelengkap hidup kita, yang membuat kita meraih kesuksesan dunia akhirat. Mantapppp!!!

Motivasi yang diberikan oleh trainer berhasil menjalari tubuh masing-masing peserta. Tekad kuat untuk sukses pun tak ragu-ragu ditunjukkan oleh salah seorang peserta yang masih duduk di kelas 7 ketia ia berani maju di hadapan ratusan peserta lain. “Saudara-saudara sekalian. Saya katakan sekarang juga, bahwa saya berani maju ke depan!” Semangat yang dibarengi dengan teriakan lantang itu semakin meyakinkan penulis bahwa mereka memang sudah siap untuk menjadi pemimpin masa depan. Subhanallah…

“Jadi, sukses itu, pilihan atau takdiiiiiirr? Pendek kata, kita itu adalah muslim terbaik!!!” para peserta yang masih SMP, perlahan-lahan mulai mengerti, siapa diri mereka yang sebenarnya. Sebagai calon-calon pemimpinan umat masa depan, para peserta ditunjukkan fakta-fakta umat saat ini yang tanpa diketahui oleh banyak orang, emang udah berlangsung secara sistemik. Korupsi, free sex, tawuran, pemimpin dan pejabat yang khianat, dan seabreg-abreg masalah lainnya membuat muka-muka imut mereka berubah menjadi serius. Sulit membayangkan, bagaimana caranya untuk menyelesaikan segudang permasalahan saat ini?

Dan ternyata, menjadi dokter yang menyembuhkan umat tidak mudah. Masalahnya buaanyak banget. Ribet bet bet bet. Tapi, apakah mereka akan berhenti sampai di sini? TIDAK!! Para peserta pun menjabarkan, apa sih sebenarnya kondisi umat yang sebenarnya saat ini? Apa penyebab dan solusinya? Melalui metode pemecahan masalah yang sudah diajarkan sebelumnya, trainer menjelaskan bahwa sebenarnya, kita pasti mampu menyelesaikan masalah ini. Asal ada kemauan, pasti ada solusi. Berbekal semangat muda yang berapi-api, siswa-siswi SMPIT Insantama ternyata sudah siap menjadi pemimpin umat masa depan. Allahuakbar!!

Belum cukup sampai di situ, para peserta yang semakin terbakar semangatnya, ternyata mendapatkan misi khusus. Menjadi Kesatria Malam! Apa itu? Peserta yang sudah diberikan buku “Motivaksi Metanoiac” secara gratis itu, harus mengisi impian-impian yang merupakan visi misi hidup mereka selama 5 tahun ke depan di buku tersebut. Setelah acara ditutup, peserta kembali ke rumah masing-masing, dan tak sabar untuk melanjutkan aktivitas esok hari. Fightoo, OH!! [Al_Fatih1453]

0 komentar:

Post a Comment

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget