Monday, 15 July 2013

“Siapa yang mau jadi pemimpin umat angkat tangan katakan saya!” Tanya Ir. Karebet Widjajakusuma, kepada seluruh siswa/I SMPIT Insantama peserta Training Motivasi “Untukmu Calon Pemimpin Umat” yang memenuhi aula PUSLITBANG Kehutanan, Bogor (14/7).

Pelatihan yang biasanya pesertanya terdiri dari pelajar tingkat SMA, bahkan Mahasiswa ini diberikan khusus secara cuma-cuma oleh Ir. Karebet Widjajakusuma selaku Professional Trainer kepada para siswa/I SMPIT Insantama kelas 7 dan 8. Yup, secara cuma-cuma!

“Anak-anak ini sangat hebat sekali. Mampu menerima materi sekelas SMA dan mahasiswa” Ujar salah satu panitia LDK 1 SMPIT Insantama, R Triana. Memang benar, anak-anak SMPIT Insantama amat sangat sulit ditebak.Walaupun mukanya imut-imut, akan tetapi mereka mempunyai potensi terpendam luar biasa. Ya, training ini memang bertujuan untuk mengeluarkan potensi mereka agar menjadi pemimpin umat masa depan.

Ir. Karebet telah berhasil membawa suasana yang menyenangkan bagaikan belajar samba bermain. Inilah metode yang diajarkan di SMPIT Insantama. Bukan karena dipaksa, tapi gara-gara emang butuh. Jadi, jangan heran jika para peserta anteng-anteng aja mengikuti training ini dari awal hingga akhir.

“Muslim terbaik adalah muslim yang mau menerima resiko!!” Sahut Ir. Karebet kepada para peserta. Suasana pun memuncak. Di hari kedua ini, peserta semakin ditantang buat ngebuktiin, apakah mereka emang layak menjadi muslim pemimpin umat, atau tidak.

“Hari ini pembuktiannya. Kalo gak bisa, berarti gak boleh pulang!” Tegas trainer kepada para peserta. Suasana tegang dan gemetar pun terlihat dari gerak wajah dan tubuh para peserta. Tapi, apakah rasa takut bakal jadi halangan buat kita? TIDAK!!! Ga pake kelamaan mikir, peserta pun langsung menerima tantangan. Sesulit apapun masalahnya, puaaasti bakalan diahadepin oleh seorang muslim terbaik. Majuuuuuu!!!

“Baik, silahkan selesaikan masalah ini. Berkumpul tiap kelompok dan rundingkan, mana solusi yang paling efektif yang bisa diaplikasikan untuk masalah di sini” tunjuk trainer pada slide presentasi. Kali ini, peserta harus bisa mencari solusi “Menolong Korban Musibah Helikopter”. Masalah ini emang ga sepele, dan amat sangat sulit terpecahkan dalam waktu singkat. Namun, anak-anak luar biasa ini tetep berani menyodorkan lebih banyak lagi solusi terbaik dan unik yang belum pernah didengar sebelumnya oleh trainer.

Sekian lama berdiskusi, akhirnya waktu perundingan habis. Dan begitu sesi penjabaran jawaban dari masing-masing kelompok,ungkapan-ungkapan tak terduga pun muncul. Jawaban konyol, polos, dan penuh imajinasi dari para peserta cukup bisa mengocok perut semua audience yang hadir di tempat itu.

Susah-susah mikir muter-muter sana-sini, ternyata solusinya amat sangat sederhana. Gambarkan mind maping, dimengerti, baru cari solusi. Dengan penjelasan ini, akhirnya peserta tau, bahwa mecahin solusi tuh ga harus dibawa susah bin ribet. Santai aja kaleeee. Malahan, kalo dibawa susah, ujung-ujungnya malah ngelantur. Ckckckck….

SYUKURI, TERIMA DIRI KITA. TIDAK HANYA BERSYUKUR, TAPI JUGA ACTION. Action yang bermakna “berani untuk memulai”. Peserta manggut-manggut tanda mengerti. Bagi siapa saja yang ingin sukses secara instant, maka ingatlah, “untuk mencapai seribu langkah harus diawali angkah pertama”. Bagi para peserta mungkin inilah langkah pertamanya untuk menyongsong seribu langkah manggapai kesuksesan. Ketiga “jangan takut gagal”. Dan saat ini, unsur-unsur itu sudah dimiliki oleh para peserta dari SMPIT Insantama! Allahuakbar!!

Capaian anak-anak Insantama yang sudah melebihi anak-anak seumurannya ini terbukti ketika semangat mereka menggelora saat menjawab “Siapa dokter umat saat ini?”. Maka, tangan mereka berlomba, meraih langit, dan mengucapkan kata “SAYA!!” dengan penuh gairah. Luar biasaa!!!!

‘Berani Mengambil Resiko’ merupakan slogan yang sering diucapkan oleh sang trainer. Maka dari itu, tibalah tantangan ke-4, yaitu menyanyikan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh alien. Waduhh? Nyanyinya pake bahasa apaan tuh? Nah! Ini dia tantangannya! Peserta ditantang untuk menulis lirik lagu tersebut! Dengan cekatan, peserta segera mengambil alat tulis dan kertas untuk menulis lirik tersebut. Akan tetapi, gara-gara ga ngerti bahasa alien, para peserta pun tidak ada yang bisa menuliskan liriknya. Akhirnya, peserta diberi kesempatan ke-2. Ternyata, masih belum bisa. Pada kesempatan ke-3, akhirnya trainer langsung turun tangan untuk membantu para peserta. Dan ternyata… masih belum berhasil saudara-saudaraaa!!! Pada akhirnya sampai tiba waktu untuk menyanyikan lagu itu bersama-sama, lagu tiba-tiba berganti dan semua peserta pun tertawa. Ternyata, lagu aslinya ga sesulit yang dibayangkan! Inilah rahasianya!! Segala sesuatu, ga boleh cuman dipandang dari sebelah mata. Pokoknya BERANI! BERANI! BERANI! Jangan takut di depan! Kenapa? Karena, tantangan ga sesulit yang dibayangkan!.

Dan tibalah peserta pada tantangan terakhir, yang amat mudah dan menyenangkan. Tantangan yang ke-5, menggambar diri sendiri tanpa melihat. Menggambar yang ini emang beda dari gambar-gambar sebelumnya. Kalo sekarang, partner kita diberikan wewenang langsung mengarahkan kita agar bisa menggambar wajah diri dengan baik dan benar. Apabila kita percaya pada partner, Insya Allah, gambar kita akan bagus dan memuaskan. Tapi, kalo ga percaya? Ya, bisa dibayangin deh, betapa ancurnya wajah kita… “Seru, enak, dan peajarannya pasti berguna untuk ke depannya nanti. Pokoknya gak rugi deh ikut pelatihan ini!” Komentar salah satu peserta. Dan, emang udah ga diraguin lagi, kalo sekarang siswa/I SMPIT Insantama punya skill yang ga jauh beda dari mahasiswa. Saat ini, kita tinggal menghitung waktu untuk LDK 2 “Takukkan Bogor” dan LKMM “Problem Solving” yang pastinya bakalan lebih menantang jiwa-jiwa pemimpin siswa/I SMPIT Insantama. Tantangan demi tantangan ga berhenti buat mereka hadapi. Itulah salat satu alasan, mengapa Insantama mendapat julukan “Sekolah Para Juara dan Calon Pemimpin”. Allahuakbar!!! [114]

0 komentar:

Post a Comment

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget