Waktunya Menyambut Saudara Tua

Rabu malam menjadi malam yang luar biasa untuk para calon pemimpin masa depan ini. Ketika para saudara tuanya yang telah sukses menaklukan LKMA 2013 goes to Malaysia and Singapore akan kembali lagi menjadi satu atap dengan mereka. Segala persiapan demi membuat acara yang tidak biasa yang akan mampu membuat kakak-kakak mereka tidak akan pernah melupakannya. Walaupun hanya dengan selang satu hari persiapan tapi mereka masih tetap antusias dalam melakukan persiapan.

Tanggal 20 November 2013 boleh jadi menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh ratusan santri IBS Insantama. Hari itu menjadi hari kembalinya kakak kelas mereka. Rabu petang semua siswa boarding Insantama sudah sibuk. Ya mereka semua sibuk untuk persiapan acara penyambutan delegasi LKMA dari Malaysia dan Singapore. Sudah dari siang mereka menyiapkan acara, kali ini kelas 11 SMAIT Insantama masih di beri mandat untuk menyiapkan acara. Konsep sudah disiapkan jauh hari, tapi persiapan yang sesungguhnya baru terasa di satu hari  sebelum kedatangan. Penataan mulai dari menyiapkan panggung, penampilan dan lain sebagainya baru dimulai beberapa jam sebelum para delegasi tiba. Acara dilaksanakan di aula 2 SDIT Insantama. Banyak tamu tamu yang hadir mulai dari yayasan,wali murid, dan staf boarding IBS  Insantama.

Widiiiiiih!!!     Waaahhh!!!  ucap para delegasi LKMA 2013, tepat setelah melihat obor yang dinyalakan di samping barisan mereka.


Tepatnya pukul 18:30 ba'da maghrib siswa kelas 12 yang ditunggu-tunggu akhinya tiba. Mereka langsung di sambut dengan meriah dan WAAW mulai dari obor, marawis, shalawat dan berbagai simbolisasi yang diberikan pastinya menjadi hal yang berbeda bagi mereka para delegasi LKMA yang pernah membuat acara yang sama tahun sebelumnya. Setelah semua kelas 12 masuk ke aula. Seluruh santri memasuki aula untuk melihat kakak kelas mereka. Acara dimulai dengan masuknya MC dilanjutkan sambutan pertama dari perwakilan delegasi Ka Said kakak satu ini menyampaikan perjuangan-perjuangan yang telah mereka lewati dengan jerih payah di negeri jiran sana.

Kalau di tahun sebelumnya LKMA identik dengan pantun, kalau tahun ini kata "WAW" menjadi selogan mereka. Dilanjutkan oleh amir saffar LKMA 2013, ketua FOSIS dan perwakilan yayasan. Ada juga spesial perfomance dari angkatan pertama berupa video dan pembacaan puisi yang dikemas lewat acara radio ON AIR persembahan dari siswi kelas sebelas. Acara ditutup dengan pembacaan doa dari ustadz Choirul Anas. Setelah rentetan acara sampai di penghujung MC pun menutup dengan salam yang di barengi lempar-lempar  ratusan pesawat kertas sesuai yang sudah direncanakan di awal. Karna panitia telah mengatisipasi tingkat kelaparan para delegasi kegiatan di akhiri dengan makan bersama dalam nampan.
Heem Yummy

Sambutan dari Ust.Rimun Wibowo selaku Amir Saffar LKMA 2013

(kak said)Saudara tua yang fenomenal sedang memberikan sambutan.