Saturday, 18 January 2014

Menjelang pelaksanaan program lanjutan milik SMAIT Insantama yaitu LKMA atau Latihan Dasar Kepemimpinan Tingkat Akhir (Studi Banding ke luar negeri) para siswa/i kelas sebelas sudah mulai berusaha demi terwujudnya program yang menjadi mimpi mereka tersebut. Mereka termotivasi oleh dua angkatan Insantama sebelumnya yang telah berhasil menaklukan Malaysia dan Singapura oleh karna itu mereka membuat batu loncatan untuk melaksanakan LKMA 2014 di Australia. Fundrising, penggalangan donatur dan sponsorship jadi usaha utama mereka, audiensi merupakan satu dari banyak cara dalam melakukan fundrising.

Selasa (14/01) menjadi hari perdana mereka melaksanakan audiensi, yang sekaligus akan menjadi tolak ukur tersendiri dalam melaksanakan audiensi-audiensi di kota manapun nantinya. Memang wajar mereka para delegasi LKMA Goes to Aussie merasa gugup pada penampilan audiensi yang pertama ini. Seperti lupa teks yang membuat mereka bisa salah bicara bagaimana jika ada kesalahan teknis, dan lain sebagainya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Belum lagi ini termasuk audiensi kategori dadakan. Tapi apa boleh buat, apapun yang ada di hadapan mereka pilihannya cuma satu, antara HADAPI atau HINDARI?

Mereka mulai bersiap segala keperluan satu hari sebelum pelaksanaan. Sekali lagi karna acara yang cukup mendadak tim logistik dengan sigap segera mempersiapkan tempat dan barang-barang yang diperlukan pada pagi hari sebelum audiensi. Para presentator dan MC juga mulai berlatih dari pukul 8. Para tamu yang mereka undang kali ini adalah para FOSIS, tidak lupa juga adik kelas 10 dan kakak kelas mereka dari kelas 12 juga ikut meramaikan acara kali ini. Audiensi dilaksanakan di aula SMP Insantama. Setelah tamu berdatangan, mereka pun segera memulai audiensi perdananya. Dan inilah saatnya..


Dengan sapaan hangat Insantama, acara dibuka oleh 2 teman kita selaku MC, yaitu Fidela Digna dan Nisrina. Dengan memadukan bahasa Sunda, Inggris, dan Arab di dalam presentasi mereka, menghasilkan empat jempol dari ketua FOSIS. Luar biasa, sapaan khas itupun menghangatkan suasana. Belum juga ditambah dengan jargon yang lebih khas lagi "LKMA flies to Australia?  Australia WE ARE COMING!", membahanakan sekeliling aula SMPIT Insantama. Kemudian dilanjutkan dengan dua presentator kita pertama yaitu ananda Fitrah Al-falah dan Rivaldi Syauqi yang menjelaskan materi presentasi menggunakan bahasa Inggris seperti benefit dan latar belakang. 

"Why must Australia?" dimana dijelaskan berbagai alasan mengapa LKMA ini akan diadakan di Australia, materi presentasi ini dijelaskan oleh presentator kedua Ani Rofiatil dan Kathy Farida menggunakan bahasa Inggris. Suasana sunyi hening, para audiens menyimak materi yang disampaikan oleh presentator. Presentasi kembali dilanjutkan oleh ananda Farhan dan Aziz, menggunakan bahasa Inggris dan Arab. Karna skill berbahasa sangat diperlukan disini, maka dari itu mereka berjanji akan terus memberi usaha terbaik dalam mengupgrade language skill. 

Setelah semua materi presentasi sudah disampaikan oleh para presentator, saatnya moderator unjuk gigi di atas panggung memimpin berjalannya acara. Ihsanul Fikri selaku moderator memberi ice breaking yang unik kepada para audiens. Gelak tawa terdengar para audiens merasa terhibur dengan ice breaking yang diberikan. Setelah suasana mulai mencair saatnya sesi tanya-jawab dan tentunya kesan-pesan. Alhamdulillah para tamu memberi banyak saran yang semakin memacu semangat mereka "GANBATTE LKMA" seperti halnya wali kelas kelas 11, bapak Ahmad Subadri memberi saran agar jangan pernah menyerah dalam mengupgrade skill bahasa. Ust Fanani juga mengutip salah satu hadist yang diriwayatkan oleh abu Hurairoh "Allah berfirman: 'Aku berada pada sangkaan hamba-Ku, Aku selalu bersamanya jika ia mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku pada dirinya maka Aku mengingatnya pada diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam suatu kaum, maka Aku mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik darinya, dan jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkalmaka Aku mendekat padanya satu hasta, jika ia mendekat pada-Ku satu hasta maka Aku mendekat padanya satu depa, jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan kaki, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari."


Alhamdulillah luar biasa Allahuakbar! Tidak terasa, 3 jam berlalu sudah. Begitu banyak manfaat yang bisa kami ambil disini, pengalaman, dan pelajaran berharga lainnya. Audiensi kali ini tidak lain adalah langkah baru bagi kami menuju negara kanguru disana, Australia. Dengan berakhirnya audiensi kali ini, peluang dan kesempatan kami baru saja dimulai. 
Australia, they're coming!!






Kesuksesan LKMA 2013 di
Malaysia

2 comments:

  1. semangat melanjutkan mimpi besar

    ReplyDelete
  2. keep holding on for our dream..
    semoga lebih baik dlm segala hal..

    ReplyDelete

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget