Friday, 9 May 2014

Bpk. Harris Iskandar
bersama
 Bpk. Karebet Widjajakusuma

Para siswa kelas 11 SMAIT Insantama mengunjungi Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) di Kantor Kemdibud (Depdikbud) di Cipete, Jl Fatmawati hari Kamis 8 Mei 2014 lalu. Dalam program akhir milik SMAIT Insantama yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan dan Menejemen Tingkat Akhir atau LKMA, yang bertujuan memberikan kemampuan tentang model kepemimpinan terkini yaitu Transformational Leadership. Mereka melakukan audiensi dengan mempresentasikan LKMA ini.



LKMA merupakan program yang dilaksanakan oleh para siswa SMAIT Insantama. Melaksanakan LKMA adalah mimpi besar mereka yang sudah disepakati bersama di tahun pertama saat mereka menuliskan mimpi-mimpi mereka selama 5 tahun kedepan. LKMA telah berhasil dilaksanakan oleh dua angkatan SMAIT Insantama sebelumnya, yang telah berhasil menaklukan Malaysia oleh angkatan pertama dan Singapura oleh angkatan kedua. Mereka menganggap penting program ini karena, LKMA ini memiliki tujuan diantaranya :
1.    Melatih penerapan konsep kepemimpinan transformasional.
2.    Menjalin hubungan persahabatan siswa Indonesia dengan Australia serta tukar menukar informasi tentang perkembangan dunia kesiswaan di kedua Negara
3.    Mengkaji konsep dan praktek kepemimpinan dan manajemen yang diterapkan di berbagai institusi yang dikunjungi di Australia
4.    Menjalin hubungan institusional antara SMAIT Insantama dengan institusi yang dikunjungi di Australia

Waktu persiapan yang diberikan untuk memenuhi semua keperluan kegiatan ini mulai dari dana hingga pemantapan bahasa adalah sebelas bulan sebelum keberangkatannya bulan November 2014 nanti. SMAIT Insantama menganggap penting kegiatan ini namun tidak akan diizinkan berangkat sebelum para peserta LKMA memenuhi syarat yang diberikan, dengan memberi tiga buah syarat yaitu seluruh peserta harus memiliki nilai di semua mata pelajaran diatas KKM 7,5.

Dan biaya yang diperlukan untuk program ini yang berjumlah 595 juta mereka kumpulkan lewat Fundrising, Sponsorhip, serta Donasi. Audiensi kali ini merupakan salah satu cara mereka mensukseskan LKMA, mereka telah melakukan audiensi sebanyak enam kali termasuk di BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional), KEMENPORA, ESQ 165, dan kali ini diadakan di Kemendikbud.

"Saya sebenarnya speechless, melihat siswa-siswa SMAIT Insantama yang sudah mampu melakukan ini. Dan itu menjadi kebanggan tersendiri bagi kami para orang tua yang sudah lebih dulu menginjakkan kaki di dunia, karna masih sempat membantu adik-adik para siswa dalam berkembang dan Insyaallah kami akan terus berusaha membantu adik-adik dalam mesukseskan kegiatan LKMA ini ." Tutur Bpk. Hasanuddin Thoyieb selaku Public Relation Director of ESQ setelah menyaksikan presentasi dari para siswa SMAIT Insantama.

Di Puncak tertinggi gedung ESQ 165, bersama melaksanakan sholat ashar berjamaah. Di gedung yang beratapkan lafaz Allah itu, mereka berencana melaksanakan audiensi dengan pihak  ESQ Business School. Ditemani oleh Bpk. Hasanuddin Thoyieb selaku Public Relation Director of ESQ menuju ruang auditorium tempat adiensi akan dilaksanakan.

Pukul 15:15, setelah Sholat Ashar

Para trainer dari ESQ Business School langsung menyambut mereka sesaat tiba di sana dengan ice breaking. Mereka yang berjumlah 56 orang yang tiga diantaranya adalah guru pembina sangat antusias mengikuti intruksi dari para trainer.

Di depan para staff ESQ Business School dan Bpk. Hasanuddin Thoyieb selaku Public Relation Director of ESQ mereka mempresentasikan kegiatan yang menjadi mimpi besar bagi mereka itu. Mulai dari alasan mengapa mereka menganggap LKMA ini perlu dilaksanakan, hingga perincian dana namun dengan dua bahasa yaitu inggris dan arab. Mereka telah dibekali kemampuan public speaking saat kelas 10 yang jadi andalan mereka saat berpresentasi. Walau sempat terjadi sedikit kesalahan dalam presentasi, mereka masih mampu membuat seluruh audies terpukau dengan presentasi dalam dua bahasa yaitu inggris dan arab. Enam presentator yang terdiri dari para siswa kelas 11 SMAIT Insantama itu menyampaikan bahan presentasi dengan lugas di atas panggung ruang auditorium milik lembaga yang bergerak di bidang pendidikan bisnis itu. Hingga kegiatan sore itu pun ditutup sesi foto bersama  dan buka bersama sesaat setelah adzan maghrib berkumandang pukul 17:48 sebagai tanda bahwa para delegasi LKMA 2014 sudah semakin MANTAP dalam meraih mimpi besar mereka yaitu LKMA Flies to Aussie. Pukul 18:30 mereka kembali ke kampus Insantama.

“Kami yakin kami bisa menaklukan Australia di bulan November nanti. Di tambah dukungan dari Bpk. Hasanuddin tadi dan dukungan-dukungan dari seluruh institusi yang telah membantu persiapan kegiatan LKMA ini.” Tutur Hafiz Rasyidi salah satu peserta LKMA 2014.



0 komentar:

Post a Comment

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget