Tuesday, 24 September 2013

Hari Keberangkatan...


Suntikan motivasi dari Ust. Karebet Widjajakusuma




Sambutan dari mudir IBS Insantama Ust. Muhibuddin


Sambutan dari perwakilan yayasan Insantama Cendekia Ust. Adhi Maretnas



Simbolisasi dilakukan oleh Ust. Anas selaku wakil mudir



Para peserta sedang bersiap untuk melakukan perjalanan menuju masjid Nurul Amal



Day 1..


Persiapan peserta menuju ke tempat makan..



Peserta sedang menikmati makan paginya..



Peserta kembali di siapkan untuk menempuh perjalan 12km menuju desa..

Day 2



Peserta bersiap untuk melakukan observasi



Kamis [19/09] adalah hari terakhir kegiatan LKMM yang diikuti siswa – siswi SMAIT Insantama yang diselenggarakan di Desa Dawungsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, sejak Selasa[17/09]. Acara di hari ketiga ini adalah presentasi hasil analisis SWOT yang telah dilakukan di hari sebelumnya. Presentasi akan dilaksanakan di Balai Desa Dawungsari dihadapan Bapak Kepala Desa beserta jajarannya, dan juga tokoh masyarakat.
Hawa dingin langsung menyerbu saat kami berjalan menuju Mushola Al-Wasilah untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah dan langsung dilanjutkan dengan kultum yang dibawakan oleh teman – teman kita. Tepat setelah kultum pukul 05.25, dibimbing Bapak Karebet Widjajakusuma selaku pembina, gladiresik presentasi pun berhasil dilaksanakan meskipun dengan tubuh yang menggigil kedinginan. Seusai gladiresik pukul 08.03 kami dipersilakan kembali ke basecamp masing - masing untuk beristirahat sekaligus bersiap untuk pergi ke balai desa.
GARUT (19/9.13) - Hembusan angin pagi  Desa Dawungsari membangunkan peserta tim LKMM 2013 pagi ini. Pertanda bahwa hari kedua pada rangkaian acara LKMM Goes to Garut 2013 segera dimulai.
Meski dingin begitu menusuk hingga ke tulang, hal itu tak menyurutkan semangat mereka. Tepat pukul 04.45 WIB dini hari, tim LKMM 2013 bersiap wudhu dan berangkat menuju mushala terdekat untuk melaksanakan sholat shubuh berjamaah, lalu mendengarkan kuliah shubuh dari perwakilan tim LKMM 2013 bernama Hafiz Rasyidi.
Sepulang dari mushala, tim LKMM 2013 segera kembali ke rumah masing-masing untuk bersiap melaksanakan problem solving di setiap RW yang telah ditentukan. Metode problem solving itu sendiri, dilakukan dengan cara melakukan wawancara berisikan pertanyaan mengenai SWOT  yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Treats (tantangan) kepada setiap warga Desa Dawungsari dari berbagai kalangan meliputi buruh, guru, ketua RT, RW, remaja, tokoh agama, hingga lansia.


Seminggu pencarian dana tak terasa sudah berlalu, kini tiba saatnya untuk seluruh siswa angkatan tiga berjuang menaklukan Garut. LKMM (Latihan Kepemimpinan Management tingkat Menengah) yaitu sebuah program lanjutan dari LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan). Tahun ketiga ini LKMM untuk pertamakalinya dilaksanakan di desa Dawungsari, Garut.
            Rombongan kami berangkat dari kampus SIT Insantama setelah usai melaksanakan buka puasa bersama dan pelepasan yang dilaksanakan oleh pihak boarding pada pukul 17.40 WIB. Peserta yang mengikuti LKMM berjumlah 53 orang yang terdiri dari 25 siswa dan 28 siswi. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbolis oleh Pak Anas kepada ketua LKMM (Muhammad Farhan Fauzi). Kemudian sambutan dari perwakilan yayasan Insantama Cendekia (Bpk. Adi Maretnas) pada pukul 18.05.

Thursday, 5 September 2013



DAY II
Tepat pukul 01.45, para peserta tiba di Pos terakhir dalam kegiatan LDK 2 ini yang sekaligus menandakan titik terakhir atau garis finish di kegiatan ini. Muka kantuk ditambah lelah pun terlihat di raut wajah mereka. Sambutan oleh pihak pesantren yang mengantarkan peserta mulai dari kawasan pesantren hingga tempat makan peserta pun membuat peserta segar kembali. Aroma nasi sambal dengan ayam dan sayur sop mulai bedatangan di atas sebuah nampan kayu. Dengan lahap, mereka menyantap makanan yg sudah dihidangkan, suap demi suap yang nikmat karena sambal spesial milik desa setempat berhasil membuat mereka puas.

Wednesday, 4 September 2013


Berdo’a serta ikhtiarlah yang menjadi rahasia kesuksesan peserta LDK 2 “Taklukkan Cianjur”. Setelah kurang dari enam hari melakukan fundrising ke sejumlah donatur & sponsor di dalam & luar Bogor, dengan mengumandangkan syukur dan takbir, total dana yang mereka butuhkan diumumkan oleh ketua pelaksana LDK 2 Dhiyauddin Abdur Rofi’ sukses terkumpul di saat-saat terakhir. Satu hari sebelum kegiatan dimulai! Senyum ceria serta keharuan pun terlihat di raut wajah para peserta, walaupun mereka yakin bahwa perjuangan belum selesai di titik tersebut. Di depan mereka, masih menanti tantangan berat “Taklukkan Cianjur yang akan ditempuh oleh para peserta lewat berjalan kaki dengan total jarak 57 km dari 120 km.
 

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget