Seminggu pencarian dana tak terasa
sudah berlalu, kini tiba saatnya untuk seluruh siswa angkatan tiga berjuang
menaklukan Garut. LKMM (Latihan Kepemimpinan Management tingkat Menengah) yaitu
sebuah program lanjutan dari LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan). Tahun ketiga ini
LKMM untuk pertamakalinya dilaksanakan di desa Dawungsari, Garut.
Rombongan
kami berangkat dari kampus SIT Insantama setelah usai melaksanakan buka puasa
bersama dan pelepasan yang dilaksanakan oleh pihak boarding pada pukul 17.40
WIB. Peserta yang mengikuti LKMM berjumlah 53 orang yang terdiri dari 25 siswa
dan 28 siswi. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbolis oleh Pak Anas
kepada ketua LKMM (Muhammad Farhan Fauzi). Kemudian sambutan dari perwakilan
yayasan Insantama Cendekia (Bpk. Adi Maretnas) pada pukul 18.05.
Senin
[15/09] tepat pukul 18.30 WIB setelah melaksanakan sholat maghrib dan jama’
Isya berjamaah kemudan pelepasan kami mulai meninggalkan kampus SIT Insantama
dengan berjalan kaki melewati PUSDIKLAT Kehutanan menuju jalan raya yang dimana
bis kami telah berada disana.
Setelah
kami semua berada di bis, pada pukul 19.15 WIB bis kami pun mulai melaju
meninggalkan kota Bogor menuju lokasi dilaksanakannya LKMM yakni kabupaten
Garut. Perjalanan malampun kami tempuh. Sepanjang perjalanan menuju Garut
panitia logistik membagikan makan malam dan snack kepada para peserta LKMM pada
pukul 19.20 WIB. Setelah menikmati makan malam kami pun benar-benar menikmati
perjalanan malam yang menyenangkan tersebut.
Pukul
00.09 WIB bis kami mulai memasuki kawasan Garut yang begitu dingin. Pada pukul
00.27 WIB bis kami berhenti tepat di persimpangan jalan menuju PTPN VIII. Jarak
dari lokasi kami ke PTPN VIII sekitar 2 KM. Untuk sampai di PTPN VIII kami tempuh
dengan menaiki truk milik perusahaan tersebut.
Pukul
01.09 WIB rombongan kami tiba di rumah bapak Umar Hadi, selaku ketua ADM PTPN
VIII yang membantu dan mendukung kami dalam menyelenggarakan LKMM di Desa
Dawungsari Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Kemudian pada pukul 01.41 WIB
peserta LKMM menempati tempat istirahat yang sudah disediakan oleh Bapak ADM.
Selasa
[16/09] tepat pada pukul 06.08 WIB peserta LKMM sarapan bersama. Kemudian pukul 07.01 WIB kami bersiap-siap
untuk melanjutkan perjalanan ke Desa Dawungsari. Setelah mempersiapkan
perlengkapan dan pengarahan dari Pembina LKMM yaitu Bapak Karebet, peserta LKMM
mulai meninggalkan PTPN VIII menuju Desa Dawungsari tepat pukul 07.19 WIB yang
ditempuh dengan berjalan kaki yang berjarak sekitar 10 KM.
Pukul
09.30 WIB rombongan peserta LKMM tiba di perbatasan kebun teh milik PTPN VIII
dengan Desa Dawungsari, rombongan kami berhenti untuk istirahat dan meregangkan
otot kaki kami yang mulai pegal-pegal. Kemudian kami melanjutkan perjalanan
pada pukul 10.15 WIB menuju Desa Dawungsari dimana lokasi tempat LKMM
dilangsungkan.
Pukul
11.05 WIB rombongan peserta LKMM akhirnya tiba di lokasi Desa Dawungsari.
rombongan kami disambut baik oleh para warga setempat. Tepat pukul 11.15 WIB
pengesahan secara simbolis oleh pembina LKMM kepada pihak tokoh Desa
Dawungsari. Setelah pengesahan secara simbolis para peserta LKMM tiba di rumah
warga yang dijadikan sebagai basecamp kami pada pukul 12.15 WIB. Kemudian pukul
12.30 WIB, setelah melepas lelah dan sholat dzuhur berjamaah, peserta LKMM
melaksanakan makan siang bersama yang disediakan oleh warga setempat. Kami
benar-benar menikmati makan siang dan jamuan yang disediakan warga tersebut.
Pada
pukul 13.45 WIB para peserta LKMM tengah bersiap-siap untuk melakukan survey di
Desa Dawungsari. Kemudian tepat pukul 14.05 WIB rombongan peserta LKMM tiba di
balai desa. Pada pukul 14.40 WIB kepala kades H. Sutisna, dan pengurus desa
serta pendamping LKMM memberikan sambutan. Setelah usai acara penyambutan yang
hangat itu, pada pukul 16.00 WIB kami memulai lagi berjalan menyelusuri Desa
Dawungsari dari mulai RW 01 sampai RW 07 untuk survey tempat yang akan kami
kunjungi esok hari. Setelah survey menjelajahi Desa Dawungsari tepat pukul 17.45
WIB rombongan kami kembali ke basecamp masing-masing untuk istirahat, sholat
dan makan malam.
Padu
pukul 20.08 WIB peserta LKMM berkumpul di musola yang berdekatan dengan
basecamp kami. Meski lelah dan capek karena berjalan kaki menyusuri Desa
Dawungsari yang jalannya penuh dengan bebatuan dan permukaan jalan yang naik
turun, peserta LKMM masih tetap antusias mendengarkan pengarahan tentang
analisis SWOT yang disampaikan oleh Pak Karebet di musola yang berdekatan
dengan basecamp kami. Kemudian pada pukul 22.00 WIB peserta LKMM kembali ke
basecamp masing-masing untuk beristirahat, dan mempersiapkan diri untuk
melanjutkan misi kami melakukan observasi Desa Dawungsari.
0 komentar:
Post a Comment