Tuesday 21 February 2012

 Tanggal 14 Februari bakal jadi momen yang spesial buat para remaja di seantero dunia. Banyak remaja en remaji yang udah mempersiapkan momen ini jauh-jauh hari. Siapa yang ga tau momen spesial di tanggal 14 Februari? Yups, Valentine day.
                Istilah valentine day emang udah ga asing lagi bagi kita. Bahkan, momen ini udah jadi ritual wajib di kalangan para remaja en remaji, di mana di hari itu mereka akan membuktikan “kasih sayang” mereka kepada pasangan mereka. Tapi, kalo liat fakta, di hari kasih sayang ini mereka ga cuma ngasih coklat atau pun bunga, bahkan mereka pun saling memberikan kondom en tiket penginapan gratis untuk berhubungan seksual di hari valentine! Na’udzubillaahimindzaliik..

                Rasanya miris kalo ngeliat kelakuan remaja en remaji jaman sekarang. Nestapa bin madesu! Kelakuan mereka udah kayak binatang, yang ga punya akal en ga tau malu. Coba deh liat en perhatiin apa aja sih yang mereka lakuin di hari valentine? Ga jauuh, mereka bakal janjian di suatu tempat, trus salah seorang dari mereka(biasanya si cowo) akan memberikan coklat atau bunga kepada pasangannya. Dan bukan hal yang tabu lagi, setelah memberikan coklat, mereka akan jalan berdua, pegangan tangan, ciuman, pelukan, bahkan melakukan hubungan seksual layaknya suami istri, yang tanpa malu mereka lakukan di tempat umum! Na’udzubillaahimindzaliik…
                Itu baru secara individual. Biasanya, di malam valentine, sekumpulan pasangan muda-mudi berkumpul di suatu vila atau penginapan untuk melakukan pesta seks. Mulai dari ngedugem, mabuk-mabukan, sampe berhubungan seksual layaknya suami istri pun dilakukan demi ngerayain yang namanya Valentine day. Dan semua bentuk maksiat di atas bisa kalian liat ketika malam valentine. Ckckck, nestapa nian!

Sikap kita?
                Budaya valentine day ini emang bener-bener udah merajalela di kalangan remaja en remaji, bahkan udah banyak remaja en remaji muslim yang ikut terjebak budaya laknat ini. Padahal, udah jelas valentine itu budaya kafir laknatulloh yang terang-terangan mau ngancurin Islam lewat budaya dan pemikiran mereka. Seorang pemikir yahudi, Sigmund Freud dalam protocol yahudi berkata, “Kita harus bekerja keras dalam menghancurkan moral di setiap tempat, sehingga memudahkan penjajahan kita dan memasukkan mereka sebagai bagian dari kita. Kita harus selalu mengeksploitas tema-tema dan seksualitas sampai dalam pandangan generasi muda sudah tidak ada lagi yang dianggap suci dan keinginan mereka hanyalah memenuhi keinginan seksual, yang saat itulah moralitas mereka hancur berantakan.”
                Nah, dari dua pernyataan di atas udah jelas kan kalo orang-orang kafir, yahudi, en para dedengkotnya emang selalu bertujuan untuk ngancurin generasi Islam? Dan salah satu program mereka adalah valentine day. Coba deh kamu cek di ensiklopedi atau mbah google, gimana sejarah dan perkembangan Valentine day. Bisa kita liat, banyak remaja en remaji yang rusak moralnya gara-gara ngikutin budaya-budaya kafir, yang pada akhirnya masa muda mereka akan ancur bin sia-sia. Fikiran dan perbuatan mereka senantiasa dipenuhi oleh seks, seks, dan seks. Prestasi menurun, Islam pun jauh. Heuheu...
                Padahal, pemuda en pemudi adalah penentu perubahan suatu masyarakat. Seorang pemikir dari Beirut, Musthafa Al Ghalayaini berkata, “Adalah terletak di tangan para pemuda kepentingan umat ini, dan terletak di tangan pemuda juga kehidupan umat ini.” Musthafa Kamil, seorang pemikir dari Mesir juga berkomentar, “Pemuda yang bodoh, beku (tidak punya ruh jihad) untuk memajukan bangsa, matinya itu lebih baik daripada hidupnya.”
                Nah loh! Udah jelas kan, kalo pemuda en pemudi adalah penentu berubahnya suatu bangsa? So, gimana bangsa ini bisa maju kalo para generasi muda muslim dibikin klepek-klepek ga berkutik sama budaya-budaya kafir yang udah jelas-jelas nyia-nyian masa muda mereka, bikin rugi dunia bin akhirat!
                Padahal, Rasulullah SAW sudah bersabda dalam haditsnya, “Barangsiapa yang mnyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari kaum itu.” (HR. Abu Daud). Kesimpulannya, kalo kita ngikutin budaya-budaya kafir, yang salah satunya adalah valentine day, maka kita termasuk golongan orang-orang kafir, yang akan kekal berada di neraka. Hii, ngerii….
Kita udah tau fakta-fakta yang terjadi tentang valentine. So, gimana sikap kita? Masih mau ngerayain valentine day? No way! Buang aja tuh valentine ke laut, dan tinggalkan. Karena Rasulullah dan Islam tidak pernah mengajarkan perayaan valentine day. Rasulullah justru mengajarkan kepada kita agar senantiasa tidak mengikuti budaya-budaya kafir dan selalu peduli terhadap saudara kita sesama Muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang bangun pagi hari dan ia hanya memerhatikan masalah dunia(nya), maka orang tersebut tidak berguna apa-apa di sisi Allah, dan siapa saja yang tidak memeperhatikan urusan kaum muslimin maka ia tidaklah termasuk golongan mereka” (HR. Thabrani, dari Abu Dzar Al Ghifari, Al Hakim)
Kalo kita udah tau fakta kebobrokannya generasi muda sekarang, maka saatnya bagi kita untuk peduli. Islam mengajarkan pada kita agar senantiasa peduli kepada urusan umat. Bahkan dalam hadits itu, disebutkan bahwa siapa saja yang cuek kepada urusan kaum muslimin, maka ia bukan termasuk golongan kaum muslimin! Masya Allah…
So, setelah kita peduli, apa nih yang harus kita lakukan? Tentu saja mengkaji Islam lebih lanjut secara kaffah, agar pengetahuan kita tentang Islam semakin bertambah. Banyak membaca artikel mengenai Islam, atau datangi majelis-majelis ilmu, dan fahami ilmu yang kita dapat secara mendalam. Setelah itu, dakwahkan ilmu yang sudah kita dapati kepada teman-teman kita yang belum mengetahuinya, agar generasi Islam bisa bangkit dari keterpurukannya. Karena, hanya Islam yang dapat memberikan penyelesaian masalah umat ini. Setuju? Pasti! [Al_Fatih1453]

0 komentar:

Post a Comment

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget