Wednesday, 14 August 2013


Pagi yang cerah, burung nan berkicau bak sedang menyambut datangnya Bulan suci Ramadhan. Bulan yang amat dinanti-nantikan bagi umat Muslim di seluruh penjuru Dunia, baik dengan keistimewaan, keberkahan dan kebersamaan yang tak pernah terlupakan.


Alhamdulillah tidak terasa bulan ramadhan sudah di depan mata. Allah SWT akan menebarkan rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka khusus bagi hamba-hamba Nya yang mau menjalankan dengan tulus, ikhlas serta sabar dalam menjalani segala aktivitasnya pada Bulan Ramadhan ini. Akan tetapi , Apakah semua keberkahan, kemuliaan dan limpahan pahala yang berlipat akan datang begitu saja pada setiap umat manusia? tentu tidak.


Ramadhan, bulan pembersihan diri yang mana kemuliaan, keberkahan dan ampunan baru akan didapat manakala perintah dan larangan Allah SWT dipatuhi. Jika tidak, merugilah seorang muslim yang menjalankan saum Ramadhan dengan hanya sekedar menahan lapar dan haus, akan tetapi tidak membersihkan dirinya dari segala dosa dan kemaksiatan yang pernah ia lakukan semasa hidupnya.

Dengan Ramadhan ini, Allah tidak saja menginginkan seorang muslim membersihkan dirinya dari segala kemaksiatan pribadi, akan tetapi Allah sangat menghendaki setiap muslim pun bisa melepaskan diri dari sistem kehidupan yang penuh dengan kemungkaran. Seperti yang kita lihat, kerusakan masyarakat terjadi di semua sisi kehidupan ini .Mulai dari Pergaulan pria dan wanita yang semakin bebas dan merajalela , sistem ekonomi kapitalis dan liberalis yang terus menerus menjajah pemikiran kita, produksi dan peredaran minuman keras tak kalah merusaknya dalam dunia saat ini, dll.

Sistem kapitalisme merusak nuansa ibadah Ramadhan, menayangkan acara-acara Ramadhan yang tidak ada sama sekali hubungannya dengan ibadah, hiburan yang tak ada isi moral yang dapat di ambil bahkan para ustadz-ustadz juga ikut terseret dalam arus entertainment yang menodai dakwah dan ibadah Ramadhan.

Apakah semua ini akan kita abaikan? Akan kita biarkan kemaksiatan terus merajalela? Tentu tidak!

Kenapa semua ini terjadi?


Pangkal terbesar dari semua kemungkaran yang kini terjadi adalah karena kemungkaran yang sangat dibenci Allah SWT, yaitu mengabaikan penerapan dan pelaksanaan syariat Islam. Penerapan selain Islam telah merusak kehidupan umat, hingga ibadah pun turut dirusaknya.

Inilah akibat ditinggalkannya syariat Islam. Sudah saatnya kini beralih kepada sistem Islam, jadikanlah ibadah puasa yang tulus jalankan di tengah-tengah umat saat ini . Ramadhan adalah sebagai sarana untuk membersihkan diri dari segala kemungkaran dan sistem kotor ini untuk kita gantikan dengan syariat Islam dalam naungan Negara khilafah Islam yang tak hanya menyejahterakan masyarakat miskin disaat Ramadhan semata, karena zakat. Akan tetapi, justru akan menyejahterakan umat manusia hingga di akhir hayatnya. Amin . [Fatwa Afiqah]

0 komentar:

Post a Comment

Unordered List

Sample Text

Member Blogs

Total Pageviews

JAISH. Powered by Blogger.

Followers

What is JAISH?

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
JAISH (Journalist Asossiation of Insantama Senior Highschool) adalah sebuah club yang bergerak di bidang jurnalis di SMAIT Insantama Bogor

Cari Artikel

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget