Menjadi Laki-Laki

Emansipasi?
Kesetaraan gender?

Laki-laki lebih diutamakan dari wanita?
Kata siapa?
Kata kondisi?
Kata situasi?
Kata fakta?
Kata sejarah?
Kata agama?

Benarkah?
Emansipasi wanita layak diperjuangkan?
Serta pula dengan wacana kesetaraan Gender?


Sepertinya,
Perjuangan itu hanya karena trauma,
Karena emosi belaka,
Karena kurang telaah fakta,

Ketika emansipasi wanita diperjuangkan,
Sebenarnya mereka sedang tidak bangga menjadi wanita,
Karena secara tidak sadar,
Perjuangan kesetaraan itu untuk menjadi laki-laki!

Coba rasakan,
Coba telaah,

Kenapa harus tidak bangga dengan fitrah wanita,
Mengandung, menyusui, mengurus keluarga,
Kenapa malu dengan itu?

Tak dirasakah bahwa itu namanya
‘berjuang menjadi laki-laki’?!

Tak dirasakah bahwa itu terlihat seperti
Menjunjung budaya patriarki ?!

Mendewakan apa yang dilakukan laki-laki,
Mendewakan apa yang didapatkan laki-laki,
Bangga bila telah dapat melakukan apa yang laki-laki lakukan,

Laki-laki, laki-laki, laki-laki,
Semua tentang laki-laki,
Harus sama dengan laki-laki,
Harus sejajar dengan laki-laki
Harus ...harus...harus....

Lihat, betapa sebenarnya,
Memperjuangkan emansipasi wanita sama artinya berjuang menjadi laki-laki,
Dengan standar laki-laki,


10 April 2012
14:02
[Zwanisha]